Peria atau peria adalah tumbuhan merambat yang
berasal dari wilayah Asia Tropis, terutama daerah India bagian barat, yaitu
Assam dan Burma.
Anggota suku labu-labuan atau Cucurbitaceae ini biasa
dibudidayakan untuk dimanfaatkan sebagai sayuran maupun bahan pengobatan.
Nama Momordica yang melekat pada nama binomialnya berarti
"gigitan" yang menunjukkan pemerian tepi daunnya yang bergerigi
menyerupai bekas gigitan.
Peria adalah sejenis tumbuhan merambat dengan buah yang
panjang dan runcing pada ujungnya serta permukaan bergerigi.
Peria tumbuh baik di dataran rendah dan dapat ditemukan
tumbuh liar di tanah terlantar, tegalan, dibudidayakan, atau ditanam di
pekarangan dengan dirambatkan di pagar.
Tanaman ini tumbuh merambat atau memanjat dengan sulur
berbentuk spiral, banyak bercabang, berbau tidak enak serta batangnya berusuk
isma. (Sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/Peria)
Dari rasanya yang pahit itu ternyata buah Peria mengandung banyak sekali manfaat untuk tubuh kita. Buah Peria mampu untuk mencegah dan mengobati berbagai macam penyakit kronik. Pahit tetapi menyehatkan. Berikut adalah kandungan beberapa zat yang bermanfaat di dalam buah Peria yang bermanfaat untuk tubuh kita:
Buahnya yang mengandung Albiminoid, karbohidrat dan zat
warna Daunnya mengandung zat pahit, minyak lemak, asam dammar, protein, besi,
kalsium, fosfor, vitamin A, B1 dan C yang terkandung dalam buah peria,
bermanfaat untuk menjaga kecantikan kulit.
Iaitu menjaga kerusakan kulit
yang diakibatkan oleh sengatan utra violet. Ini berarti buah peria dapat
mencegah munculnya noda hitam dan kerutan pada wajah. Sementara akarnya
mengandung asam momordial dan asam aleonolat. Sedangkan bijinya mengandung saponin,
alkaloid, triterprenoid, dan asam momordial.
Salah satu manfaat buah peria untuk kesihatan adalah dapat menjadi penangkal sel kanser. Hal ini telah dibuktikan dalam suatu penelitian di Jepun. Dalam penelitian tersebut, digunakan beberapa tikus yang diinjeksi sel kanser kemudian diinjeksi dengan ekstrak buah peria. Setelah mereka mengamati perkembangan sel kanser dalam tubuh tikus tersebut, hasilnya menampakkan bahwa sel kanser yang di injeksi berhenti berkembang.
Salah satu manfaat buah peria untuk kesihatan adalah dapat menjadi penangkal sel kanser. Hal ini telah dibuktikan dalam suatu penelitian di Jepun. Dalam penelitian tersebut, digunakan beberapa tikus yang diinjeksi sel kanser kemudian diinjeksi dengan ekstrak buah peria. Setelah mereka mengamati perkembangan sel kanser dalam tubuh tikus tersebut, hasilnya menampakkan bahwa sel kanser yang di injeksi berhenti berkembang.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan manfaat buah peria
sebagai penangkal sel kanser. Manfaat ini dapat diperoleh karena peria mengandung
zat lesichin yang dapat meningkatkan kekebalan untuk menangkal perkembangan sel
kanser. Tidak hanya itu, buah peria juga memiliki kandungan beberapa zat yang
dapat mencegah sel kanser.
Sehingga bagi Anda yang bukan penderita kanser dapat
mengonsumsi buah peria untuk mencegah serangan kanser.
Selain sebagai makanan, peria juga dimanfaatkan untuk
pengobatan. Kadar kalsium didalam buah peria tergolong tinggi,
sehingga mampu menaikkan produksi sel-sel beta dalam pancreas untuk
menghasilkan insulin.
Bila insulin dalam tubuh mencukupi, mungkin kadar
glukosa membanjir dapar dicegah, sehingga kadar glukosa dalam darah akan
menjadi normal atau menjadi terkontrol Senyawa fitokimia lutein dan likopen
didalam buah peria berkasiat sebagai anti kanser, antibiotika, antivirus,
perangsang produksi insulin, penyeimbang tekanan darah dan kadar gula
darah, perangsang nafsu makan dan pembasmi cacing usus.
Prof
Lee-Huang dari Universitas New York juga menemukan zat yang luar biasa
pada buah peria, yakni senyawa anti HIV-AIDS yaitu alpha-momorchorin,
beta-momorchorin dan MAP 30 (Momordica antiviral protein 30).
Zat berkhasiat ini banyak terdapat pada biji peria tua. Di
amerika sendiri, kapsul berisi bubuk biji peria sudah lazim dipasarkan.Obat
tersebut diakui dapat menahan laju perkembangan virus HIV-AIDS.
Berkat terapi buah peria, para pengidap HIV-AIDS di Thailand
dan Amerika Serikat secara klinis tampak lebih sehat dan berat badannya
meningkat. Tak berlebihan kiranya, jika para ahli di dunia medis optimis dalam
10 tahun kedepan, bakal ditemukan obat untuk memerangi HIV-AIDS.
Buah peria juga kaya serat, vitamin C, karoten, dan kalium.
Seratnya baik untuk menjaga kesihatan pencernaan, dan karotennya
dapat meningkatkan aktivitas dan kesihatan mata, seperti karoten pada
wortel. Kalium punya kemampuan mengatasi konsumsi natrium yang berlebihan
sehingga membuat pembuluh darah lebih lentur, sehingga baik untuk kesihatan
jantung.
Sedangkan vitamin C pada buah peria punya khasiat memelihara kecantikan dan mengatasi ancaman dari sinar ultra violet. Nah ternyata ternyata buah peria bermanfaat untuk kecantikan juga kan, ini dikarenakan setiap 100 gram peria mengandung 120 ml vitamin C. ternyata buah peria banyak sekali khasiatnya bukan, dan bagaimana soal rasa pahitnya, Anda bisa merendamnya denga air berkali-kali, atau mencucinya dengan air garam, niscaya rasa pahit tersebut akan hilang.
Bagian peria yang memiliki khasiat antara lain: Peria yang masih muda digunakan sebagai obat diabetes, gangguan pencernaaan, obat malaria, penyakit kuning dan bronkhitis. Daun peria juga tidak kalah penting dengan buahnya.
Sedangkan vitamin C pada buah peria punya khasiat memelihara kecantikan dan mengatasi ancaman dari sinar ultra violet. Nah ternyata ternyata buah peria bermanfaat untuk kecantikan juga kan, ini dikarenakan setiap 100 gram peria mengandung 120 ml vitamin C. ternyata buah peria banyak sekali khasiatnya bukan, dan bagaimana soal rasa pahitnya, Anda bisa merendamnya denga air berkali-kali, atau mencucinya dengan air garam, niscaya rasa pahit tersebut akan hilang.
Bagian peria yang memiliki khasiat antara lain: Peria yang masih muda digunakan sebagai obat diabetes, gangguan pencernaaan, obat malaria, penyakit kuning dan bronkhitis. Daun peria juga tidak kalah penting dengan buahnya.
Beberapa manfaat daun peria, diantaranya dapat menyembuhkan batuk,
menurunkan panas, mematikan cacing kremi, mengobati bisul, dan bermanfaat
juga untuk membersihkan darah bagi wanita yang baru melahirkan.
Selain buah dan daunnya, bagian peria yang juga bermanfaat
untuk mengobati penyakit, adalah akarnya. Akar peria berkasiat untuk mengobati
disentri amuba dan buasir. Biji peria sendiri, merupakan atioksidan yang cukup
kuat yang dapat menghambat pembentukan sel kanser dan mencegah penuaan dini.
Cara pengobatan menggunakan buah peria antara lain:
Cara pengobatan menggunakan buah peria antara lain:
Diabetes atau kencing manis
Siapkan 200 gram buah peria yang telah dicuci dan diiris tipis-tipis. Rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum air rebusan tersebut tiap hari. Cacingan Seduh 7 gram daun peria dengan air panas, dinginkan lalu saring air rebusannya. Tambahkan satu sendok the madu, minum sebelum sarapan.
Demam
Ambil 3 lembar daun peria segar,cuci bersih,dan lumatkan.tambahkan segelas air dan sedikit garam lalu seduh.Peras dan saring lalu minum 2 kali sehari sebanyak setengah gelas.
Bisul
Ambil segenggam daun peria,cuci lalu rebus bersama 3 gelas air hingga tersisa satu gelas.Dinginkan,minum hingga sembuh.
Disentri Amuba
Rebus 300 gram akar peria yang telah dicuci bersih dan
dipotong-potong .Rebus dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas.lalu
minum.Tambahkan sedikit gula bila perlu.
Buasir
Lumatkan akar peria yang telah dicuci bersih sampai halus. oleskan
ramuan ini pada buasir.
Bronkhitis
Sediakan dua buah peria, lalu ambil sarinya. Tambahkan satu
sendok makan madu. Minum sekali sehari. lakukan selama tiga bulan. Ramuan ini
juga baik untuk menyembuhkan anemia, radang perut, sakit pada hati, nyeri haid,
reumatik dan melangsingkan tubuh.
Meskipun peria bergizi tinggi dan dapat mengobati berbagai macam penyakit, namun bagi wanita hamil, tidak digalakkan mengkonsumsi peria. Pasalnya peria, mengandung senyawa yang dapat menggugurkan kandungan. Selain itu, batasi juga konsumsi peria pada anak-anak, karena peria dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Dikhuatirkan kadar gula anak akan anjlok atau menurun, padahal gula berperan dalam penting dalam pertumbuhan anak.
Meskipun peria bergizi tinggi dan dapat mengobati berbagai macam penyakit, namun bagi wanita hamil, tidak digalakkan mengkonsumsi peria. Pasalnya peria, mengandung senyawa yang dapat menggugurkan kandungan. Selain itu, batasi juga konsumsi peria pada anak-anak, karena peria dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Dikhuatirkan kadar gula anak akan anjlok atau menurun, padahal gula berperan dalam penting dalam pertumbuhan anak.
Assalamulaikum Admin,
BalasPadamMohon untuk dimasukkan blog saya ke blok tuan. Blog saya:
biarlembuyangjadilembu.blogspot.com
Sekiranya sudah dimasukkan harap maklumkan kat email saya: biarlembuyangjadilembu@gmail.com
Terima kasih
Saya ibu EVA FIORENTINA APRILA dari palembang mengucap syukur kepada allah,karna melalui bantuan dari aki abdul jamal yg sebesar 20m kini saya sudah bisa menjalankan usaha saya lagi.Puji syukur saya panjatkan kepada Allah yang telah mempertemukan saya dengan Aki Abdul Jamal dan melalui bantun pesugihan putih beliau yang sebar 5M inilah yang saya gunakan untuk membuka usaha selama ini,makanya saya sengaja memposting pesang sinkat ini biar semua orang tau kalau Aki Abdul Jamal bisa membantuh kita mengenai masalah ekonomi dengan bantuan pesugihan putihnya yang tampa tumbal karna saya juga tampa sengaja menemukan postingan orang diinternet jadi saya lansun menhubungi beliau dan dengan senang hati beliau mau membantuh saya,,jadi bagi teman teman yang mempunyai keluhan jangan anda ragu untuk menghubungi beliau di No Wa 085-254-384-488- rasa
BalasPadamsenang ini tidak bisa diunkapkan dengan kata kata makanya saya 1 allah suatu hari nanti saya akan berkunjun ke kediaman Aki untuk silaturahmi.Wassalam dari saya ibu EVA FIORENTINA APRILA dan untuk lebih lenkapnya silahkan buka blok Aki disini PESUGIHAN UANG GAIB TANPA TUMBAL